By 3 June 2022

Pasar Darurat Sampah, Pengelola Pasar Kelimpungan Tangani Sampah, Apa Penyebabnya ?

Tumpukan sampah di Pasar Induk dan Belakang Kodim meluber

BREBESNEWS.co – Meningkatnya produksi sampah di pasar tradisional, menjadi masalah baru di Kabupaten Brebes. Bahkan, nihilnya armada pengelolaan sampah dan belum meratanya Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang mengakibatkan gunungan sampah di sejumlah titik utamanya di  pasar -pasar tradisional di wilayah Brebes.

Untuk mengatasi ini membutuhkan solusi konkret untuk segera ditangani. Termasuk, usulan pengadaan armada pengangkut sampah untuk dibuang ke TPA.

Sebab, tidak semua pasar tradisional difasilitasi armada pengangkut sampah dari dinas terkait.

Ketua Paguyuban Kepala Pasar Kabupaten Brebes Dadang Karyawanto, saat ditemui Jumat (3/6/2022) menjelaskan, banyak pengelola pasar yang mengeluhkan belum tersedianya sarana dan prasarana yang memadahi untuk penanganan sampah.

Terlebih, produksi sampah setelah pasar tradisional beroperasi sangat penting agar tidak menimbulkan kesan kumuh.

“Permasalahan paling banyak dikeluhkan kepala pasar, penanganan sampah masih sangat terbatas. Padahal, pasar jadi fasilitas umum yang penting. Harapannya, Pemkab bisa segera memfasilitasi armada khusus sampah,” ungkapnya.

Selain menimbulkan kesan kumuh, lanjut Dadang, banyak kepala pasar yang mengeluhkan sampah yang tidak segera diangkut menjadi TPS liar. Sebab, tumpukan sampah pasar yang belum diangkut justru bertambah banyak.

Kondisi tersebut, diperparah semakin banyak warga yang ikut membuang limbah rumah tangga. Jika dihitung, tumpukan sampah setiap hari rata-rata 5-7 kuintal. Sehingga, diharapkan ada intervensi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah untuk penanganannya.

“Bagaimana pengelolaan kebersihan pasar bisa maksimal, sedangkan kami tidak punya armada pengangkut sampah. Di sisi lain, penanganan sampah dari DLHPS tidak bisa merata di semua pasar,” terangnya.

Dadang Karyawanto menuturkan, berdasarkan keluhan dari seluruh kepala pasar tradisional di Kabupaten Brebes. Pihaknya mengaku prihatin, karena kebersihan pasar selalu diprotes masyarakat tapi belum ada solusi konkret.

Sedangkan, pihaknya juga sudah mengusulkan pengadaan armada pengangkut sampah menggunakan kendaraan yang sudah tak terpakai.

“Namun, hingga kini belum ada respon maupun kelanjutan penanganan sampah di pasar,” aku Dadang.

 

(Al Faruq)

Posted in: Serba Serbi