Mayat Bau Busuk Gemparkan Warga Perumahan Griya Sakinah Paguyangan

Jasad Purwanto (65) saat hendak di evakuasi petugas dan tim medis dari rumahnya di Perum Griya Sakinah Pagiyangan
BREBESNEWS.co – Warga perumahan Griya Sakinah Permai Paguyangan, RT 06 RW 03, Rabu (28//9/2022) di gegerkan adanya bau busuk yang menyengat.
Setelah di telusuri bau itu ternyata di rumah pensiunan BRI yang sudah meninggal dan jasadnya sudah mulai membusuk.
Jasad laki-laki tua tersebut yang diketahui bernama Purwanto Hadi (64) ditemukan dalam rumah sekira pukul 13.30. WIB.
Pengurus RT 06 Perum Griya Sakinah Permai Faisol mengungkit kesaksian warga, dimana hari Sabtu lalu korban masih terlihat jalan – jalan sekitar komplek perumahan Griya Sakinah
Ikhwal ditemukannya Jenazah diketahui oleh tetangganya yang menghirup bau tak sedap, yang semula dikira bau sampah, setelah ditelusuri asal bau dari rumah Purwanto.
“Atas temuan itu warga melaporkan ketua RT setempat dan mengecek asal bau, dan ternyata berasal dari mayat yang sudah membusuk,“ ungkap Faisol.
Kepala Desa Paguyangan Fakih Maulana membenarkan dengan adanya penemuan mayat yang diketahui bernama Purwanto Hadi Pensiunan BRI Cabang Bumiayu yang tinggal seorang diri.
“Korban pensiunan BRI Cabang Bumiayu yang tinggal seorang diri di Perum Griya Sakinah Paguyangan,” tuturnya
Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto melalui Kapolsek Paguyangan Iptu Kasam ketika di konfirmasi BREBESNEWS.co membenarkan adanya temuan korban mayat yang sudah membusuk didalam rumah di komplek perumahan.
Mayat di temukan di rumahnya sudah meninggal dunia kira kira 5 hari. Dan hasil Pemeriksaan Oleh medis Kondisi Mayat sudah dalam keadaan membusuk , dan badannya membengkak berwarna kehitam hitaman.
“Kondisi jasad Purwanto dalam keadaan sudah membusuk berwana kehitam hitaman dalam di duga korban meninggal sudah lima hari,” beber Kapolsek.
Di ungkapkan Kapolsek, dirinya mendapat laporan dari warga ia langsung ketempat kejadian (TKP) perkara Sekira Pukul 14.00 WIB bersama tim medis dari Puskesmas Paguyangan melakukan cek (TKP) bersama keluarga nya dan warga masuk lewat jendela karena pintu terkunci dari dalam.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh saat jasad dioeriksa.” tandas Kapolsek.
Sementara itu, menurut Keterangan dari keluarganya bahwa korban mempunyai riwayat tekanan darah tinggi dan hidup sendirian dirumahnya.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga menilai kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi dengan dilampirkan surat pernyataan ahli waris korban.
jasad korban diserahkan kepada pihak ahli waris untuk dimakamkan secara adat dan agama.
( Alex).






