Seorang Kakek di Salem Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Sungai

BREBESNEWS.co– Seorang kakek warga di kecamatan Salem Kabupaten Brebes Jateng ditemukan oleh warga sudah tidak bernyawa di aliran Sungai Cigunung Salem, Korban diduga terpleset saat menyebrangi sunga, Senin (25/9/2022) kemarin.

Korban diketahui bernama H. Maeli, (79) warga RT 01 RW 02 Desa Ganggawang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes yang sehari harinya sebagai seorang petani.

Keterangan yang di himpun menyebutkan penemuan mayat di sungai Cigunung bermula ketika Heri Setiabudi (40) bersama teman temannya warga Desa Ciputih RT 03 RW 01 Kecamatan Salem ,sekira pukul 09.00 WIB sedang melaksanakan kerja bakti mengambil batu di sungai cigunung

Saat mencari batu tiba’tiba mereka melihat se sosok mayat di bebatuan Sungai Cigunung, karena penasaran mereka selanjutnya mendekatinya. Namun setelah mendekat alangkah kagetnya ternyata jasad seseorang seorang kakek.

“Saya bersama teman teman kaget melihat sesosok jasad di sungai dalam kondisi sudah meninggal,” ungkap Hari.

Atas temuan itu ia menghubungi Kepala Desa Ganggawang dilanjutkan ke Polsek Salem pihak Polsek Salem mendapat laporan Kanit SPKT Polsek Salem Aiptu Supono beserta anggota dan pihak medis (Bidan Desa Ganggawang-red) melakukan cek tempat kejadian perkara .

Kapolsek Salem Iptu Edi Mardiyanto SH ketika di konformasi BREBESNEWS.co, Selasa (27/9) mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Cigunung oleh seorang pencari batu di sekitar sungai Cigunung.

Pencari batu itu sempat kaget karena yang dilihatnya adalah mayat.

“Korban merupakan Maeli (79), warga Desa Ganggawang, Kecamatan Salem, Pertamakali ditemukan oleh warga yang sedang mencari batu yang sungai, saat didekati ternyata sesosok mayat,” kata Edi .

Diungkapkan Kapolsek, korban kemudian dievakuasi. Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda tanda kekerasaan

“Kami tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Diduga kakek tersebut meninggal terpelet dan jatuh ke sungai.Jenazah seusai visum langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” tuturnya

Pihak keluarga menerima kejadian sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi dengan di lampirkan surat pernyataan ahli waris Korban yaitu anak kandung Korban Uce Muhammad Imam Musa.

Korban selanjutnya di serahkan kepada ahli waris untuk dima.kamkan secara adat dan agama.

( Alex )