Nataru 2023, Tarif Masuk Tol Pejagan – Pemalang Diskon 10 Prosen. Ini Alasannya…

BREBESNEWS.co – Jelang hari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, PT Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR) berikan kompensasi keringanan tarif tol yakni pemotongan harga hingga 10 persen bagi kendaraan yang melintas di jalur Tol Pejagan Pemalang.

Kepala PT Pemalang Pejangan Tol Road (PPTR) Ian Dwinarto mengatakan, kebijakan potongan tarif itu diterapkan setelah memperhatikan dan menghitung prediksi kenaikan lalu lintas saat operasional Nataru kali ini.

Alasan pemotongan 10 prosen tarif masuk karena untuk mendistribusikan lalu lintas secara merata dan optimal di hari “off peak” serta, untuk menghindari potensi kepadatan yang terpusat hanya di salah satu hari libur Nataru kali ini.

Atas dasar ini, maka Indonesia Investment Authority (INA) dan Konsorsium, sebagai pemilik saham PT Pejagan Pemalang Tol Road, memandang perlu untuk mengimplementasikan program potongan tarif tol di ruas jalan tol Trans Jawa khususnya ruas Pejagan-Pemalang.

“Potongan tarif ini sebesar 10 persen, yang akan dilaksanakan selama 3 hari. Yaitu, pada tanggal 21 dan 28 Desember 2023, serta tanggal 3 Januari 2024, mulai pukul 00:00 sampai 24:00 WIB,” kata Dwinarto, Rabu (20/12/23) malam.

“Pemberlakuan ini akan diterapkan, semua golongan kendaraan dengan asal dan tujuan jarak terjauh,” jelas Dwinarto.

Secara implementasi, lanjut dia, mekanisme pemberian diskon tersebut adalah sebagai berikut, pada tanggal 21 Desember 2023 potongan tarif tol diberikan kepada kendaraan yang berasal dari Jakarta (transaksi di Cikatama-red) dan bertransaksi akhir di GT Kalikangkung.

Sedangkan untuk tanggal 28 Desember 2023 dan 3 Januari 2024, potongan tarif diberikan untuk kendaraan yang kembali ke Jakarta dari GT Kalikangkung dan bertransaksi akhir di GT Cikatama.

“Sebagai ilustrasi, pengguna jalan dengan tarif golongan I yang sebelumnya membayar Rp. 60.000, saat diskon hanya akan dikenakan tarif sebesar Rp. 54.000 saja,” bebernya.

Program ini rencana juga akan dilaksanakan serentak oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pengelola ruas tol yang terintegrasi dalam Cluster 2, yakni ruas Cikampek sampai Kalikangkung.

(AFiF.A)