Diduga Korsleting Listrik, Asrama Putra Ponpes Miftahul Khoer Bantarkawung Ludes Terbakar
BREBESNEWS.co – Kebakaran melanda Asrama Putera Pondok Pesantren Miftahul Khoer di Dukuh Gempol, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, pada Selasa (02/10) dini hari. Tepatnya pukul 02.30 WIB.
Beruntung, dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka. Sebanyak 40 santri yang berada di asrama berhasil dievakuasi. Hanya saja, lemari dan pakaian santri tak terselamatkan. Semuanya ludes dilalap si jago merah.
“Alhamdulillah selamat. Tidak ada korban luka atau korban jiwa, mohon doanya,” ungkap Kang Zaki R. Muhabib, salah satu dewan pesantren, dalam keterangannya kepada media.
Kang Zaki, menambahkan dugaan sementara penyebab dari kebakaran akibat dari konsleting listrik. Namun masih dalam penyelidikan untuk memastikannya.
Saat kejadian, kobaran api yang membumbung tinggi mengundang masyarakat sekitar. Mereka berdatangan turut membantu proses pemadaman api sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Untuk sementara, kata Kang Zaki, para santri dipindahkan ke bangunan lain di area pesantren. “Memaksimalkan yang ada. Desak-desakan tentunya,” katanya.
Sebagai informasi, selain digunakan sebagai asrama, bangunan dua lantai itu menjadi salah satu pusat kegiatan belajar para santri. Pasca kejadian, santri pun harus berbagi ruangan ketika melangsungkan proses belajar.
“Kita memaksimalkan bangunan yang ada. Otomatis kegiatan belajar santri kita alihkan sebagian di Masjid yang ada di lingkungan pesantren,” katanya.
Alumnus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itupun menjabarkan pasca kejadian sejumlah pihak sudah datang melihat kondisi bangunan. Seperti dari jajaran aparat TNI dan Polri serta pihak dari BPBD.
“Tanpa terkecuali, dari para alumni juga sudah ada yang datang. Atas nama pimpinan pondok pesantren, kami sampaikan terimakasih,” katanya.
Pimpinan Pondok Pesantren, Kyai Asep Muhtadi menjelaskan awalnya, mendengar suara ledakan mirip petasan. Ternyata berasal dari kobaran api yang sudah melahap sebagian bangunan lantai dua.
Kiyai karismatik itu pun spontan membangunkan para santri yang kebetulan tidur di lantai satu untuk dievakuasi dari lokasi menghindari kemungkinan lebih buruk.
Kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Pihaknya berharap dukungan dari masyarakat dan pemerintah setempat untuk membantu pemulihan fasilitas yang rusak akibat kebakaran tersebut.
Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra SIK melalui Kapolsek Bantarkawung AKP Lukas Subekti didampingi Kanit Reskrim Bripka Tri Asrori SH membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan untuk memastikannya.
“Dugaan karena hubungan pendek arus listrik, namun masih perlu penyelidikan lebih lanjut,” tukasnya.
(AFiF.A)







