Peresmian Gedung Serbaguna Desa Pagojengan Penuh Makna dengan Digelarnya Pengajian Akbar
BREBESNEWS.co – Sebagai bentuk rasa syukur,telah selesainya pembangunan Gedung Serba Guna, Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Pagojengan Kecamatan Paguyangan Brebes menggelar pengajian Akbar, Minggu 1 Desember 2024.
Peresmian gedung serbaguna ini, ditandai dengan pemotongan untaian pita dan pemukulan gong.Menjadi momen yang sangat dinantikan oleh segenap warga Desa Pagojengan, yang telah lama menginginkan sebuah fasilitas serbaguna di lingkungannya.
Ketua panitia penyelenggara,Edi Pamujianto dalam sambutannya menyampaikan, trimakasih dan apresiasi kepada semua pihak yang membantu terselenggaranya acara peresmian gedung serbaguna.
“Hari ini kita menjadi saksi, peresmian gedung serbaguna,acara yang cukup meriah dan mengandung makna dengan digelarnya pengajian akbar,”ungkapnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Kepala Desa Pagojengan Suid Nurohman,A.Ma menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada semua pihak,hari ini gedung serbaguna yang dinantikan oleh seluruh lapisan masyarakat,bisa diresmikan.
“Alhamdulillah, gedung serbaguna ini sudah selesai dibangun, semoga seluruh warga bisa memanfaatkannya dan bersama-sama menjaga dengan baik,”ucap Suid.
Menurutnya, pembangunan gedung serbaguna ini, dilaksanakan secara bertahap selama tiga tahun,dimulai tahun 2022 dengan panjang 54 meter dan lebar 22,5 meter, berdiri diatas tanah bengkok milik Desa Pagojengan, dengan luas keseluruhan tanah 5.000 meter.
“Saya berharap, gedung serbaguna ini bisa digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat atau elemen lainnya,baik untuk olahraga,seminar, diskusi berbagai komunitas, pameran, lokakarya, acara wisuda, resepsi pernikahan, peringatan hari besar Islam dan lain sebagainya,”terang Suid.
KH.Miftahudin Zuhri dari Kebumen dalam tausiyahnya menyampaikan, pentingnya kebersamaan antara ulama dan umaro.Artinya tidak bisa dipisahkan, keduanya harus selalu bersinergi.
“Pemimpin itu baik ditingkat nasional atau tingkat desa seperti kepala desa/lurah, dalam memimpin harus memiliki sifat amanah,”tutur KH.Miftahudin.
Selain itu, pemimpin harus lurus dalam menjalankan tugasnya dan sesuai aturan,adil dalam setiap bertindak,tanggung jawab, selalu berusaha untuk mensejahterakan rakyatnya, selalu ada serta menjadi garda terdepan ketika masyarakatnya membutuhkannya.
Lebih lanjut KH.Miftahudin mengatakan,umaro diharuskan selalu berkonsultasi dengan ulama, terutama dalam hal menjalankan pemerintahan, agar tidak melenceng dari peraturan dan norma agama.
Begitu juga ulama, memiliki tugas, pelopor dakwah, memberikan kabar gembira dan menyejukkan setiap ucapannya, memberikan peringatan dengan lembut, menyampaikan hujjah, menjelaskan risalah, memberikan tausiyah , pesan-pesan kebaikan.
Diakhir tausiyahnya,KH.Miftahudin memberikan pesan, manusia itu saling membutuhkan, tidak bisa hidup sendirian, untuk itu harus menjaga kerukunan, selalu menjaga lidah, jangan suka membuka dan mencari-cari kesalahan serta aib orang lain.
(Wawan AXA)








