Dituding Gelapkan Dana Prona, Kades Gedunguter Diprotes Warganya

BREBESNEWS.co – Dituding adanya penggelapan dana Proyek Pertanahan Naional (Prona), Kepala Desa Kedunguter Kecamatan Brebes Pramono, Jumat pagi (14/12/2018) di protes warganya.

Warga yang berjumlah ratusan tersebut merangsek ke kantor balaidesa setempat untuk meminta kembalian dana Prona tersebut yang diduga digelapkan kadesnya.

Setibanya diruangan aula balaides, mereka dengan nada emosi menuntut Pramono mengembalikan sisa Prona sebesar 98 juta tersebut.

Bahkan karena tidak ada tanggapan serius ada salah satu warga yang mencoba melempar kursinke arah kades. Namun upaya pelemparan kursi diurungkan setelah aparat TNI dan Polri yang mengawal jalannya protes warga, mencegahnya.

 

Seorang warga, Budi Prabowo mengatakan disinyalir kades menyalahgunakan uang sisa Prona, dengan membeli tanah pribadi.

“Kami minta uang sisa Prona dikembalikan ke warga sebesar 98 juta doanggaran tahun 2017 itu,” ujar Budi Prabowo.

Menanggapi tudingan itu, Kepala Desa Pramono menyanggahnya. Menurutnya dia membeli tanah pribadi dengan uang yang dimilikinya secara sah, bukan dari uang dari sisa proyek pembuatan sertifikat tanah masal didesanya.

“Saya berani sumpah itu tanah dibeli dari hasil pribadi bukan sisa proyek,” sanggah Pramono.

Seperti diketahui program Prona tahun 2017 di Desa Kedunguter Kecamatan Brebes ini ada 300 warga pemohon.

Mereka dikenai biaya 500 ribu rupiah dengan rincian, biaya patok, ATK, materai dan operasional serta  honor panitia untuk keperluan sertifikat.

Setelah smpat nyaris ricuh, wargapun alhirnya membubarkan diri. (AFiF.A)