Teguh Juwarno : Musium Buton ‘Kampoeng Poerba Bisa jadi Destinasi Wisata Baru

Anggota DPRRI dari Komisi IV Teguh Juwarno ( kanan) saat berada di Musium Buton yang di kelola haji Rizal
BREBESNEWS.co – Keberadaan Musium Buton (Bumiayu-Tonjong) yang ada di Desa Kalierang kecamatan Bumiayu dan Kampoeng Poerba di dukuh tengah Desa Galuhtimur kecamatan Tonjong membuat penasaran Anggota DPRI dari komisi VI Ir. Teguh Juwarno.
Pasalnya menurut informasi yang ia terima bahwa situs di 2 tempat tersebut adalah Situs tertua di bandingkan Situs Sangiran.
“Saya penasaran dengan kabar itu dan saya coba datang untuk melihatnya secara langsung,” ujar Teguh Juwarno saat berada di Musium Buton milik Haji Rizal di Desa Kalierang kecamatan Bumiayu, Minggu (24/3/2019).
Teguh terpesona saat melihat temuan ribuan fosil berjejer itu yang dikelola oleh H. Rizal Rafli dengan musium mininya yang dibangun secara swadaya tanpa ada bantuan pemerintah.
Terlebih lagi saat datang ke kampoeng poerba di dukuh tengah desa Galuhtimur kecamatan Tonjong, dirinya disambut dengan tarian rudat yang sudah hampir punah.
“Saya terkesan waktu tadi mampir ke Musium Buton dan ke Kampoeng Poerba di desa Galuhtimur ini, memang sebuah destinasi wisata itu harus ada yang menonjol sebagai tujuan kunjungan wisata. Semuanya ini sudah cukup untuk sebagai modal awak, tinggal dikembangkan lagi dan sedikit sentuhan baik dari pemerintah setempat dan orang-orang yang ahli dibidang pariwisata,” kata TJ.
Menurut TJ, keberadaan Musium Buton dan Kampoeng Poerba ini adalah sebuah temuan yang sangat luarbiasa yang bisa akan merubah catatan sejarah di dalam pelajaran sejarah di tanah air.
Karena ternyata keberadaan temuannya lebih tua dibandingkan dari kampung sangiran. Tentunya temuan ini membutuhkan perhatian pemerintah, untuk kemudian temuan ini menjadi kepedulian dari pemerintah untuk turuntangan langsung dalam proses pengembangan dan pelestarian budaya.
“Saya mendukung dan turut mendorong upaya itu nantinya, terlebih saya percaya dengan kesungguhan pokdarwis, hal ini akan menjadikan daerah ini menjadi destinasi wisata baru di kabupaten Brebes dan tanah air,” ungkap TJ.
Kedatangan TJ ke Musium Buton dan kampoeng poerba menjadi angin segar bagi H Rizal Rafli dan Karsono sebagai penggiat dan pelestari purbakala.
Pasalnya TJ berjanji akan mengupayakan peranan pemerintah dalam pengembangan potensi yang telah ada menjadi pusat study purbakala dan destinasi wisata di selatan.
“Kami akui selama ini butuh dukungan dari Pemerintah dalam pengembangan Musium Buton dan Kampoeng Poerba, memang Bupati Brebes dan Gubernur Jateng telah berkunjung untuk melihat langsung, akan tetapi itu semua baru sebatas berkunjung belum ada realisasi yang kongkrit. Semoga saja kunjungan ini menjadi pintu awal untuk pengemvangan Musium dan kampung purba,” Pungkas H Rizal diamini Karsoni.
(DHANI)






