Test Kesulitan Pencoblosan, KPUD Brebes Adakan Simulasi Pemilu 2019

BREBESNEWS.co – Mendekati jadwal pemilhan umum serempak (Pilpres-Pileg), Komisi Pemilihan Umum Daerah Brebes, Minggu (31/3/2019) melaksanakan simulasi atau ujicoba pemilihan.

Acara simulasi yang diadakan di Desa Klampok Kecamatan Wanasari, dengan bertempat di halaman kantor kecamatan setempat.

Ketua KPUD Brebes, Riza Pahlevi kepada sejumlah awak media, menuturkan simulasi bertujuan untuk mengukur kesilutan yang dihadapi para pemilih, utamanya kaum manusia lanjut usia (manula)

“Mengingat pemilihan kali ini beda, terutama dengan banyaknya calon yang dipilih,antaranya calon Presiden, DPD. DPRRI,DPRD I dan DPRD II, maka pihaknya harus bisa mengukur kesulitannya untuk bisa di evaluasi,” kata Riza.

Selain tingkat kesulitan mencoblos, tambah Riza, KPU juga akan menghitung waktu yang diperlukan dalam pelaksanaanya, seperti waktu membuka kertas suara, mencoblos, melipat hingga kelima kertas suara sampai dimasukan ke tong TPS.

“Untuk simulasi pemilu 2019 ini ada 280 pemilih, dan simulasi diadakan sampai tuntas hingga peehitungan suara,” ujar Riza lagi.

Sementara itu, peserta simulasi Kartono (55) dan Astuti (45) kepada wartawan mengaku bingung dengan pemilihan sekarang.

Pasalnya kertas suaranya terlalu banyak dan terutama di calon DPD dan DPR nya tidak ada fotonya. Selain itu kertasnya juga terlalu lebar hingga susah untuk melipat kembali kertas suaranya seperti semula.

“Saiki tambah bingung mas, kertas suara nggo DPR ora nganggo foto. Bar kuwe nglempite maning be kangelan,” ujar Kartoono dengan bahasa Brebesan.
Hal sama juga diakui Astuti. Menurut Astuti pilihsn namanya banyak hingga perlu waktu untuk memilih calon yang akan di coblosnya.

Untuk diketahui, wilayah Kabupaten Brebes, pemilih yang sudah terdaftar sekitar 1.470.412 dengan TPS ada 6097 TPS. Pemilu serempak tahun 2019 sesuai jadwal akan dilaksanakan hari Rabu tanggal 17 April.

(AFiF.A)