Ratusan Buruh Brebes Peringati “May Day” Dengan Konvoi dan Orasi
BREBESNEWS.co – Sekitar dua ratusan buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kosbi) Brebes menggelar aksi dmonstrasi tepat pada Hari Buruh Internasional atau biasa disebut “May Day”, Rabu (1/5/2019).
Dari pantauan BREBESNEWS.co, aksi Hari Buruh tersebut dilakukan di Jalur Pantura Brebes hingga berorasi di depan kantor bupati dan kantor DPRD setempat hingga berakhir tepat depan pendopo kabupaten Brebes.
Dalam aksinya beberapa buruh mengibar-kibarkan bendera yang bertuliskan, “Tolak PHK, Upah Murah Buruh di Brebes” “Stop intimidasi buruh perempuan”, “Hapus sistem kerja kontrak dan outsorching” dan ada juga tulisan agak satire “Upah Murah, Buruh Susah Menikah”.
Koordinator aksi Hari Buruh Brebes Bambang Suhenda dalam orasinya menyerukan agar upah buruh di Brebes bisa dinaikan hingga buruh bisa menutupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
“Pada prinsipnya upah buruh di Brebes sangat rendah, dan juga masih banyak ditemukan intimidasi kepada buruh perempuan. Pemerintah harus hadir membantu kami,” ujar Bambang.
Sebagai informasi, sebagaimana Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 560/68 tahun 2018, Upah Minimum Kabupaten (UMK) di Brebes sebesar Rp 1.665.850. Jika dibandingkan dengan kota dan kabupaten lain di Jateng, UMK di Brebes memang termasuk rendah. Nomor 2 dari bawah di atas Kabupaten Banjarnegara.
Tuntutan lainnya, mereka mendesak pemerintah meningkatkan pelayanan dan manfaat BPJS, merevisi PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, hingga penegakkan hukum ketenagakerjaan secara konsisten.
Mereka juga menuntut pemerintah memperbaiki perundang-undangan terkait ketenagakerjaan, dan juga menuntut hak wanita yang kena haid untuk bisa libur cuti.
“Buruh itu manusia, tolong agar pengusaha bisa memberi kelonggaran tenaga kerja wanitanya saat datang bulan,” serunya lagi.
Aksi demi yang dikawal puluhan anggorta Polisi Brebes, Satpol PP dan Dinas Perhubungan ini akhirnya membubarkan diri tepat pukul 16.00 WIB. (AFiF.A)







