By 2 July 2019

Brebes akan Bangun Museum Purbakala Seluas 4 Hektare

Para tamu undangan dalam Sosialisasi Hasil Penelitian Migrasi Plio – Plestosen pada poros Bumiayu, Prupuk, Semedo kedatangan dan persebaran manusia dan mamalia tertua di Jawa di gedung IBI Brebes

BREBESNEWS.co – Balai Arkeologi Yogyakarta tertarik akan meneliti situs atau temuan fosil yang ada di Kabupaten Brebes.

Hal tersebut terungkap melalui kegiatan ‘Sosialisasi Hasil Penelitian Migrasi Plio – Plestosen pada poros Bumiayu, Prupuk, Semedo kedatangan dan persebaran manusia dan mamalia tertua di Jawa’, Selasa (2/7/2019).

Acara yang bertempat di Gedung Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Pesantunan Kecamatan Wanasari ini, menghadirkan narasumber, Ketua Tim Peneliti Balai Arkeologi Yogyakarta Prof. Dr. Harry Widiyanto.

Sebelum acara Bupati Brebes, Ketua Tim Peneliti Balai Arkeologi Yogyakarta, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Brebes dan seluruh tamu undangan menikmati persembahan tarian Egrek Pesisir.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes Diding SetiadiĀ  dalam sambutannya melaporkan, dengan adanya temuan fosil – fosil yang ada di wilayah Kabupaten Brebes tidak hanya fosil Flora maupun Fauna saja tapi baru-baru ini ditemukan fosil manusia purba yang diperkirakan berumur 1,8 juta tahun ada di wilayah Bumiayu maupun Tonjong.

Dengan penemuan ini, ujar Diding, Balai Arkeologi Yogyakarta berkeinginan untuk meneliti akan umur fosil manusia purba tersebut.

Apabila benar adanya maka temuan fosil manusia purba tersebut merupakan fosil dengan umur yang paling tua di Indonesia karena untuk saat ini umur fosil manusia purba masih dipegang dari daerah Sangiran Sragen Jawa Tengah, yaitu 1,5 juta tahun.

“Pemerintah Kabupaten Brebes berkordinasi dengan Balai Arkeologi Yogyakarta berencana akan membangun pusat kebudayaan (Museum) yang nantinya akan menjadi pusat budaya dan sejarah yang ada di Brebes, sehingga menjadi nilai tambah akan pembelajaran tentang Pendidikan, Budaya, maupun Sejarah di Kabupaten Brebes,” tutur Diding.

“Selanjutnya kita doakan bersama semoga dapat terlealisasi pembangunan Museum di Brebes yang rencana dengan luas sekitar 4 hektar,” pungkas Diding.

Sementara itu, Bupati Brebes Idza Priyanti dalam sambutannya mengatakan terima kasih dan memberikan penghargaan setingi-tingginya akan kontribusi para pelestari, pemerhati, dan para situs-situs purbakala di Brebes.

“Museum yang akan dibangun nantinya dengan luas 4 Hektar ini akan dibangun di wilayah bumiayu sehingga destinasi wisata di Kabupaten Brebes merata mulai pesisir, tengah, hingga selatan. Sehingga nantinya akan menjadi daya tarik wisata baik lokal maupun manca negara bisa menikmati wisata yang ada di Kab. Brebes,” ungkap Idza.

Tamu undangan yang hadir pada acara tersebut yakni dari Kepala SKPD terkait, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Tegal, Dinas Pariwisata, pemuda dan olahraga Kabupaten Tegal, Camat Bumiayu,Camat Tonjong, Camat Margasari, Camat Kedungbanteng, Pelestari Cagar Budaya Kab. Brebes, dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran IPS di Kabupaten Brebes.(AFiF.A)

Posted in: Serba Serbi