By 7 January 2020

Kembali, Lansia Wanita Tewas Tersambar KA

Korban tersambar KA di jalur pantura atas nama Putiah (60) saat hendak di evakuasi dari TKP menuju RSUD Brebes

BREBESNEWS.co – Selang satu hari, setelah terjadinya kecelakaan tersambarnya kereta api di Bumiayu, yakni bernama Roipah (60) warga Desa Negaradaha, Kecamatan Bumiayu, dilintasan jalur hilir BH 1182, kilometer 317+4/5, petak BMA-PWT, Negaradaha pada Senin malam (6/1) pukul 20.05 WIB, Selasa (7/1/2020) pagi sekira pukul 10.30 WIB, kembali terjadi kecelakaan yang melibatkan KA ini.

Korban tersambarnya KA di wilayah pantura ini, yakni Putiah (60), warga Dukuh Pengempon RT/RW. 06, Kelurahan Brebes Kecamatan Brebes.

Korban tewas setelah tersambar Kereta Api Argo Muria jurusan Jakarta-Semarang sdi Fax TX Rel Kereta Api kilometer 162, wilayah Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari.

Dalam laporannya, Danramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Turiman, menginformasikan, Korban tersambar Kereta Api Argo Muria jurusan Jakarta-Semarang dengan nomor lokomotif CC 2061329 yang melaju dari arah barat.

“Korban tewas seketika karena terpental hingga sejauh 5 meter dari tempat kejadian peristiwa,” ucap Turiman.

Sementara dari keterangan saksi mata yaitu Hasanudin Bin Sayun (57), dalah seorang petani setempat, menuturkan, korban awal mulanya berjalan kaki dari arah timur ke barat di tepian rel ganda sebelah selatan.

“Entah kenapa wanita tersebut tidak mencoba menepi kendati ada kereta lewat,” ujar Hasanudin.

“Sehubungan jarak jalan korban tidak jauh dari rel, akhirnya korban yersambar kereta hingga tewas di TKP,” tambah Hasanudin.

Mengetahui ada kecelakaan tersebut, selanjutnya korban di evakuasi oleh petugas bersama masyarakat yang segera datang ke TKP setelah menerima laporan dari Kades Pebatan Waryono (60).

Saat ini kasus sedang dalam penanganan Satreskrim Polres Brebes. Untuk korban juga dievakuasi ke RSUD Brebes untuk dilakukan visum.

Sementara diterangkan dr. Dian, bahwa jenazah mengalami beberapa luka robek yaitu pada kepala bagian depan dan mulut, serta mengalami patah tulang tangan kiri dan paha kanan dan kiri.

Korban selanjutnya diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan. (AFiF.A)

Posted in: Serba Serbi