By 9 January 2020

Longsor di Bantarkawung Tutup Akses Jalan Dua Desa

Tanah longsoran yang menutup jalan anyar dua desa di Kecamatan Bantarkawung

BREBESNEWS.co – Bencana alam tanah longsor di Kecamatan Bantarkawung, Rabu malam (8/1/2020) sekira pukul 22.10 WIB memutus akses dua desa.

Dalam laporannya, Danramil 12 Bantarkawung Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Nurhadi, Kamis (9/1/2020) mengatakan, longsoran tebing di sisi jalan setinggi kurang lebih 7 meter menutupi badan jalan sepanjang 7 meter dengan ketebalan material kurang lebih 0,5 meter.

“Longsoran tebing di Jalan Desa Banjarsari, di petak 79 F wilayah hutan Perhutani BKPH Bantarkawung, KPH Pekalongan Barat, menutup jalan antar desa yang menghubungkan Banjarsari ke Cibentang,” kata Nurhadi.

“Longsor dipicu akibat tanah tak mampu menahan resapan air akibat curah hujan deras yang terus menerus selama beberapa hari,” imbuhnya.

Sedang kronologi kejadian, sebelumnya hujan yang cukup deras dengan intensitas cukup lama juga mengguyur wilayah Kecamatan Bantarkawung dan sekitarnya mulai pukul 14.00-20.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa atas musibah ini. Pihak Koramil, Polsek dan perangkat desa, segera meluncur ke lokasi untuk pendataan.

“Kami telah berkoordinasi dengan Muspika untuk melaksanakan karya bakti menyingkirkan material longsor dari badan jalan agar lalu-lintas masyarakat kembali normal,” tandasnya.

Sekedar diketahui, kondisi geografis wilayah Bantarkawung adalah perbukitan, di beberapa daerah kondisi tanahnya labil sehingga jika mendapatkan curah hujan dengan intensitas yang lebat dan lama maka berpotensi longsor.

“Dengan kondisi demikian maayarakat yang berada di wilayah Bantarkawung untuk lebih berhati-hati dan waspada dalam melaksanakan kegiatan khususnya pertanian/perkebunan di bawah perbukitan jika hujan lebat datang,” pungkasnya. (AFiF.A)

Posted in: Serba Serbi