By 24 August 2020

Brebes dapat Pesanan 108.800 Buah Face Shield Gubernur Ganjar

Narjo dan para Ibu yang tengah asyik di desa Sawojajar, Wanasari Brebes membuat face shield, Senin (24/8/2020).

BREBESNEWS.co – Wakil Bupati Brebes Narjo melakukan peninjauan pembuatan Face shield atau pelindung wajah agar tidak tertular Covid-19.

Narjo memberi suport kepada Kelompok Wanita Berdaya tersebut yang tersebar di beberapa desa. Mereka, memiliki ketrampilan dan bisa menyelesaikan pekerjaan pembuatan Face Shield tersebut sesuai dengn pesanan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Saya sengaja datang ke sini, untuk melihat langsung kreatifitas ibu-ibu dalam pembuatan face shield,” ucap Narjo kepada para Ibu yang tengah asyik di desa Sawojajar, Wanasari Brebes, Senin (24/8/2020).

Kata Narjo, ikhtiar harus terus dilakukan seperti pembuaan pelindung wajah ini. Dan jangan termakan kabar hoaks kalau Virus Corona sudah tidak ada.

“Kalau ada orang yang bilang Virus tidak ada, itu tidak betul. Karena masih pandemi maka seluaruh warga masyarakat Brebes jangan lepas masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun untuk menghindari tertularnya virus Corona,” ujar Narjo.

“Saya bangga, karena ibu-ibu semangat membuat face shield untuk melindungi diri dan keluarga serta masyarakat dari Virus Corona.”

Narjo didampingi Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Brebes (DP3KB) Rini Pujiastuti dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Brebes Aqilatul Munawaroh melakukan peninjauan di dua kecamatan.

Tinjauan awal yakni dari Desa Sawojajar dan desa Dukuhwringin Kecamatan Wanasari, dan selanjutnya ke Desa Bulusari, Desa Bulakamba Kecamatan Bulakamba.

Rini Pujiastuti menjelaskan, pembuatan Face Shield merupakan program dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kabupaten Brebes mendapatkan target 108.800 buah Face Shield dan pengerjaannya dilakukan oleh ibu-ibu di 64 kelompok.

Mereka tersebar di berbagai desa di Kecamatan Brebes, Wanasari, Bulakamba, Ketanggungan, Kersana, Banjarharjo, Jatibarang, Songgom dan Kecamatan Larangan.

“Tiap kelompok beranggotakan 10-15 orang dengan garapan antara 700-2500 buah sesuai permintaan kelompok tersebut,” ungkapnya.

Tiap kelompok, nantinya akan mendapatkan insentif dari Gubernur yang langsung masuk ke rekening masing-masing kelompok.

Bahan dan pola Face shield sudah didatangkan dari provinsi dan nantinya akan dibagi gratis kepada masyarakat.

“Face Shield yang sudah jadi nanti dikirim ke Provinsi 60 persen, 20 persen ke Kabupaten dan 20 persen untuk kelompok atau desa,” tandas Rini. (AFiF.A)

Posted in: Ekonomi & Bisnis