Redakan Konflik Pasca Pilkades, Dua Kubu Pendukung Calon Kades Wangandalem Kerja Bhakti Bareng

Cakades Desa Wangandalem Terpilih Siswondo (berkaos kuning) yang juga turut kerja bhakti usai perhelatan Pilkades
BREBESNEWS.co – Ajang pemilihan kepala desa memang kerap menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat. Satu sama lain terkadang saling memusuhi hanya karena beda dukungan calon kepala desanya. Tidak jarang permusuhan antar pendukung cakades berlanjut meski perhelatan pesta demokrasi itu berakhir.
Perlu solusi yang tepat untuk mencairkan suasana dan merajut kembali tali persaudaraan di antara pendukung tiap calon kades.
Salah satu solusinya adalah dengan cara kerja bhakti bersama bersih bersih lingkungan seperti yang dilakukan di Desa Wangandalem Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes ini.
Kegiatan kerja bhakti ini diikuti para pendukung dari dua calon kades yang sudah melakukan perhelatan Pilkades Serempak Brebes 18 Mei lalu, yakni dari kubu Siswondo dan Ma’mur Rosyidi.
Mereka membaur menjadi satu melakukan bersih bersih kawasan makam dan lingkungan desa.
Tidak tampak perasaan canggung saat mereka bahu membahu membersihkan lingkungan. Untuk memperkuat tali paseduluran, pada akhir acara, mereka makan bersama nasi bungkus.
Siswondo, Cakades Wangandalem terpilih mengatakan, perseteruan antar pendukung dalam pilkades terkadang tetap berlanjut meski pilkades telah usai. Antar pendukung tidak saling sapa meski tinggal dalam satu rt.
“Kerja bhakti ini memang sengaja untuk merajut tali persaudaraan yang sempat terpecah saat pilkades. Saya tidak mau ketegangan antar kubu berlanjut terus menerus. Makanya para pendukung calon dikerahkan untuk bersih bersih lingkungan,” tutur Siswondo, usai melakukan bersih-bersih desa, Rabu (25/5/2022).
Pengakuan adanya ketegangan antar warga juga diakui Sunoto (61) salah satu warga pendukung Ma’mur, calon kades gagal.
Doa mengaku, dirinya sempat bersitegang dengan kerabat gara gara beda pilihan. Namun melalui kegiatan ini semua perselisihan sudah cair dan merasa guyub kembali
“Memang kalau ada pilkades ya seperti itu. Antar pendukung saling bermusuhan. Malahan dengan saudara kerabat juga musuhan. Tapi Alhamdulillah sepertinya itu sudah berakhir, buktinya mereka pada datang kerja bhakti,” kata Sunoto.
Seperti diketahui, pilkades Wangandalem diikuti dua calon masing masing Siswondo dan Ma’mur Rosidi. Gelaran pesta demokrasi ini dimenangkan oleh Siswondo.
Pilkades Desa Wangandalem saat digelar tampak meriah, karena salahsatu warganya yang tergolong sukses jadi pengusaha di Ibu Kota memberi hadiah motor jenis metik cuma-cuma yang diundi per rt di Desa Wangandalem yang berjumlah 18.Undian tersebut dilaksanakan usai perhelatan Pilkades yang berjalan tertib lancar dan aman.
Sementara untuk cakades yang kalah dihadiahi motor metik Nmax.
(AFiF.A)






