By 8 November 2022

DPK Apindo Brebes Sesalkan Demo Atas Nama Pro Investor yang Tidak Rasional

Para pengurus DPK Apindo Brebes

BREBESNEWS.co – Ketua DPK Asosiasi Pengusahaa Indonesia (Apindo) Brebes Edy Suryono menyesalkan adanya unjuk rasa tetatrikal yang mengatasnamakan Masyarakat Brebes Pro Investor, Senin (7/11/2022) kemarin.

Pasalnya dalam tuntutannya selain menuntut mundurnya Kepala Dinas DPMTSP juga mentuntut mundur ketua Apindo yang dianggap tidak terbuka dalam pengelolaan dan penyaluran dana CSR.

Dalam pesan press relesnya yang diterima BREBESNEWS.co. Selasa (8/111/2022) lewat video confrance. Edy mengaatakn kalau ada betita yang petlu diluruskan karena ketidak rasionalan dan tidak masuk akal dalam tuntutan yang diberitakan, yakni soal penyaluran dana CSR.

Menurut Edy soal CSR justru Apindo merupakan penggerak utama penyaluran donasi bantuan seperti di Banatrakawung dan Sirampog.

“Saat kejadaian bencana di dua tempat terdrbut, Apindo hadir untuk memberi donasi secara terkuma. Hal itu dilakukan karena Apindo peduli dengan masyarakat sekitar yang sedang butuhkan bantuan,” terang Edy.

Sedang point soal dugaan adanya penghambatan investor yang akan melakukan usaha di Brebes, Edy mengharap agar masyarakst Brebes juga bisa saling membantu terutama harus ramah ke investor dengan menciptakan iklim kondusifitas, agar nantinya perusahaan bisa berjalan dengan baik.

“Soal petijinan perusahaan atau invstor harus bisa memenuhi syarat agar bisa cepat prosesnya,” tambahanya.

Menutut Edy ada yang masih menghambat soal lambatnya investor untuk mendirikan perusahaan di Brebes karena dirasa IPM Sumber Daya Manusianya masih rendah.

“Untuk itulah kami membuat lembaga pelatihan kerja (LPK), untuk menciptakan SDM Brebes yang siap kerja. Hal ini dilakukan karena keterbatasan pemerintah dearah untuk menangani warga siap kerja. Jadi upaya kami (Apindo) sebenarnya terus berupaya membantu masyarakat untuk bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas,” ungkap Edy.

Demo masyarakat pro investor

Adapun soal kekurangan dalam melaksanakan fungsinya Apindo mengakui mesti ada, tapi untuk pebaikan jelas mengalami proses yang tidak singkat.

“Jadi untuk hal-hal yang belum optimalnya dalan melakukan fungsinya baik Apindo maupun Pemkab Brebes tidak mesti harus di vonis untuk turun, karena hal itu tidak bisa menyelesaikan masalah. Butuh waktu untuk terus karah perbaikan.”

Edy berharap agar masyarakat Brebes bisa saling memahami dan saling membantu, karena Brebes sebagai kawasan industri belum begitu lama.

“Dengan situasi masyarakat kondusif, jelas efeknya investor baru akan masuk,  industri yang sudah ada juga akan berjalan baik, imbasnya kesejahteraan masyarakat tentunya akan meningkat seiring dengan terciptanya lapanga pekerjaan,” tandas Edy.

(AFiF.A)

Posted in: Serba Serbi