By 10 February 2023

Diduga Kurang Waspada, Pedagang Ondol Singkong di Paguyangan Tewas Tertampar KA

Jenazah korban tertampar KA di Paguyangan saat masih berada di TKP

BREBESNEWS.co – Seorang perempuan pedagang ondol singkong keliling di Paguuyangan bernasib malang. Pasalnya dia ketika akan menjajakan dagangannya tertempar Kereta Api Kamandaka jurusan Purwokerto Semarang hingga tewas ditempat kejadian, Jum’at ( 10/2/2023 )

Peagang naas tesebut menimpa Romlah (45) warga RT 04 RW 04 Dukuh Karang Nangka Desa Widuaji kecamatan Paguyangan kabupaten Brebes Jateng terjadi pada pukul 16.30 di KM 324 + 7/8 Petak jalan STA PAT- KRT masuk Desa Wanatirta Kecamatan Paguyangan kabupaten Brebes.

Dari keterangan yang di himpun BREBESNEWS.co.menyebutkan Romlah (korban) setiap hari sebagai pedagang keliling seperti biasa menjajakan dagangan goreng gorengan ondol singkong,Combro ,pisang goreng dan rempeyek keliling ke pedukuhan lingkungan wilayah desa Widuaji dan Wanatirta. Sehingga saat ketika ada kabar dia (Romlah) tewas tertempar Kereta api ,korban sempat menjadi pembicaraan warga sekitar .

“Romlah setiap hari sebagai pedagang jajanan tadi sekitar pukul 15.30 WIB lewat depan rumah saya. Mendengar kejadian itu saya jadi ikut prihatin dan kehilangan,” ungkap warga Karang Nangka.

Sementara itu Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq melalui Kapolsek Paguyangan AKP Sunarto ketika di konfirmasi BREBES NEWS.co. membenarkan Romlah meninggal dunia akibat Tertempar kereta Api Kamandaka jurusan Purwokerto Semarang yang dikemudikan Masinis Warsono.

Di ungkapkan Sunarto, kejadian itu ketika KA Kamandaka Jurusan Purwokerto – Semarang melintas masuk Desa wanatirta Kecamatan.Paguyangsn Kabupaten Brebes. Menurut keterangan masinis kereta yang dikemudikannya tiba- tiba menamper seorang perempuan pada pukul 16.21 WIB.

“Kami mendapat laporan dari masinis kereta api Kamandaka langsung ketempat kejadian perkara bersama Kanit Binmas dan anggota,” tutur Kapolsek.

Di tempat kejadian perkara telah mendapati seorang perempuan tergeletak dengan kondisi kepala pecah yang diduga tertampar kereta api. Ada kemungkinan korban kurang waspada saat melintas rel kereta.

Setelah di laksanakan olah TKP ,korban di bawa ke RSUD Bumiayu untuk dilaksanakan pemeriksaan secara medis .

“Setelah pemeriksaan medis personil Polsek Paguyangan menghubungi keluarga di dukuh Karang Nangka. Keluarga korban datang dan langsung di serahkan jasad korban kepada keluarganya untuk dimakamkan,”tandas AKP Sunarto.

( Alex )

Posted in: Serba Serbi