Diduga Korsleting Listrik, Ribuan Ekor Puyuh di Paguyangan Hangus Terbakar

BREBESNEWS.co – Peternak Burung Puyuh di Desa Pakujati Kecamatan Paguyangan merugi sekitar Rp 60 juta. Pasalnya sekitar 2200 ekor burung puyuh hangus di lalap sijago merah pada Minggu (26/2/2023).

Peristiwa kebakaran Kandang ternak Burung Puyuh milik Sugeng Riyanto (39) warga Dukuh Karang gandul RT 02 RW 03 Desa P1akujati kecamatan Paguyangan kabupaten Brebes Jateng ini terjadi pada pukul 10.50.WIB.

Sementara api dapat di padamkan sekitar pukul 11.30 WIB dan peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

Menurut keterangan saksi Maryati (60) warga Dukuh Karang gandul Rt 02 RW 03 Desa Pakujati Peristiwa kebakaran di kandang ternak burung Puyuh milik Sugeng Riyanto terjadi sekira pukul 10.50 WIB.

Ia melihat ada kepulan asap dari bangunan semi permanen kandang ternak puyuh ukuran 4 x 7 meter milik korban.

“Setelah di dekati ternyata api sudah menyala besar dan membakar sebagian Bangunan semi permanen Kandang ternak burung puyuh milik Sugeng,” ungkap saksi.

Karena panik melihat kejadian tersebut Maryanti berteriak minta tolong ada kebakaran kepada warga sekitar untuk bersama sama memadamkan api.

Mendengar teriakan itu warga yang.mendengar berdatangan memadamkan api dengan alat seadanya

Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq melalui Kapolsek Paguyangan. AKP Sunarta kepada BREBESNEWS.co.menjelaskan, kejadian kebakaran kandang ternak burung Puyuh milik Sugeng Riyanto warga RT 02 RW 03 Dukuh Karang gandul Desa Pakujati Diduga karena arus pendek korsleting listrik.

“Kami mendapat laporan langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama Anggota Aipda A.Marzuki dan Bripka Galih, anggota Koramil 11 Paguyangan Serda Suparno dan petugas Damkar Bumiayu mendatangi TKP dan api sudah berhasil di Padamkan,” Jelas Sunarto

Ia ungkapkan, penyebab kebakaran diduga karena adanya korsleting arus pendek listrik di instalasi sekitar bangunan Kandang ternak burung puyuh, atas kejadian itu korban menderita kerugian Rp 60 juta akibat 2200 buruh puyuh hangus Terbakar beserta bangunannya.

(Alex).