Banyak Diburu Warga Luar Kota, Harga Beras di Bumiayu Meroket Tajam

Seorang Ibu rumah tangga tengah memilah beras yang akan dibeliny di Pasar Induk Bumiayu
BREBESNEWS.CO -Sepertinya para ibu rumah tangga saat ini rata-rata mengeluh akan harga bahan pokok yang satu ini. Pasalnya disemua pasar baik tradisional maupun modern untuk harga beras setiap minggunya selalu naik dan naik terus.
Dari hasil penelusuran di beberapa pasar tradisional diketahui bahwa untuk kenaikan harga Beras ini terjadi sejak awal bulan Februari 2015 dari kisaran harga eceran Rp. 8.500 – 9.000 kini meroket tajam menjadi Rp. 11.000-13.000 per-koligramnya.
“Kami sebagai ibu rumah tangga sebenarnya mengeluh dengan kenaikan harga beras ini, namun harus gimana lagi.. lah wong beras itukan kebutuhan pokok. Sehingga biarpun setiap minggunya naik tapi kitakan butuh untuk kosumsi keluarga, ya sudah kita beli saja,” Ungkap Nur Janah, kepada BREBESNEWS.CO, Senin (2/3/2015).
Kepala pasar Induk Bumiayu, Purwati mengatakan, kenaikan harga ini hanya terjadi pada komoditas beras saja dan tidak terjadi untuk komoditas lainnya. Untuk harga komuditas lainnya masih terbilang relatif stabil, seperti halnya harga gula pasir masih di angka Rp. 11.000/kg, minyak goreng tetap diangka 12.000/kg.
Sedang harga daging sapi masih seharga Rp. 120.000/kg, ayam boiler masih tetap diharga Rp. 30.000/kg, kemudian ayam kampung juga masih seharga Rp. 60.000/kg, untuk telur masih diharga Rp. 21.000/kg, lalu harga bawang merah juga masih tetap yakni Rp. 11.000/kg dan cabe yang biasa naik juga masih tetap stabil di harga Rp. 25.000/kg.
“Setiap hari kami terus melakukan pemantauan harga baik itu sembako maupun sayur mayur dan juga bumbuan,” kata Purwati.
Purwati menambahkan, Kenaikan harga beras ini diduga akibat belum datangnya masa panen dan kelangkaan pasokan beras itu sendiri. Selain itu kebutuhan pasar akan beras juga cenderung meningkat, hal ini lantaran banyaknya daerah yang kerap terjadi bencana alam.
“Pada Hakekatnya pasokan beras untuk pasar Induk Bumiayu, sebenarnya masih terbilang mencukupi dan bisa dibilang bagus, akan tetapi karena banyaknya pembeli dari luar kota sehingga harganya menjadi naik,” tutup Purwati.(DHANI_Bumiayu)