Kepala BPMD Jateng : Masyarakat Kita Masih Latah dalam Berwirausaha
BREBESNEWS.CO -Di Jawa Tengah nilai investasi PMA (Penanaman Modal Asing) dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) selama tahun 2010-2014 yang masuk total Rp 26,499 triliun. Tenaga kerja yang terserap sebanyak 118.862 orang. Maka, setiap Rp 1 Milyar investasi berskala besar hanya menyerap 4-5 orang tenaga kerja.
Demikian disampaikan Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Provinsi Jawa Tengah Ir Sujarwanto Dwiatmoko MSi, pada Rapat koordinasi dan evaluasi pengembangan penanaman modal di wilayah BKAD (Badan Koordinasi Antar Daerah) Kunci Bersama, di ruang rapat bupati Brebes, Selasa (28/4/2015).
Sedang nilai investasi UMKM tambah Sujarwanto, totalnya sebesar Rp 100,31 triliun. Sementara tenaga kerja yang terserap sebanyak 1.022.867 orang yang berarti setiap investasi sebesar Rp 1 Milyar pada UMKM mampu menyerap 10-11 orang tenaga kerja.
“Jadi jangan anggap remeh dengan investasi UMKM dalam penyerapan tenaga kerja,” ungkapnya.
Yang perlu ditekankan, ujarnya lagi, pada UMKM, adalah bagaimana agar masyarakat kita memiliki jiwa entrepreneurship atau jiwa kewirausahaannya. Masyarakat kita masih lemah dalam berkreasi dan berinovasi kerja, maunya serba seragam atau latah dalam berwirausaha.
“Kalau di Brebes nanam bawang, semuanya rame-rame nanam bawang. Makanya ketika terjadi panen raya harganya menjadi anjlog, karena produksinya berlimpah,” ucapnya.
Kalau lagi rame batu akik, semuanya pengin jualan batu akik.
“Masyarakat kita, lebih tinggi daya khayalnya ketimbang harus berkreasi dengan mengutamakan penajaman daya enterpreneurshinya,” tandasnya.
Evaluasi kerjasama dibidang investasi
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE dalam kata sambutannya merasa bangga dengan pencapaian nilai investasi di Brebes yang dari tahun ke tahun semakin meningkat. Terbukanya kran pro investasi bagi Brebes menjadikan pertumbuhan ekonomi semakin pesat.
Terbukti pembangunan pabrik di wilayah Brebes dan pertumbuhan UMKM yang terus menggeliat dan tertata baik memberi peluang yang cerah bagi kemajuan Brebes.
“Infrastruktur jalan yang masih dalam pembenahan, seperti jalan tol dan jalan perkampungan yang terus diperhalus dan terintegrasi menjadikan armada transportasi tidak mengalami kendala yang berarti,” kata Bupati.
Kerja sama di wilayah perbatasan melalui pengembangan unggulan kawasan di Kunci Bersama, memberi spirit tersendiri bagi pelaku-pelaku usaha di Brebes dan investor asing maupun pengusaha nasional.
Kepala Bidang Promosi dan Kerjasama BPMD Provinsi Jateng selaku ketua panitia penyelenggara menjelaskan, rakor bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dalam pelaksanaan program pengembangan kerja sama dibidang investasi (penanaman modal) se-wilayah BKAD Kunci Bersama.
Disamping itu, untuk mengevaluasi dan membahas permasalahan yang terkait dengan pelaksanaan program pengembangan kerja sama di bidang penanaman modal.
Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan dari Kunci Bersama, yakni Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Majalengka, Kota Banjar, dan Kabupaten Ciamis. (ILMIE)