Melongok Warung ‘ Bu Cacik Sindangheula ‘ yang Jadi Ampiran Pejabat
BREBESNEWS.CO – Siapapun yang menyantap sajian makanan di warung makan Indah Rasa milik Bu Cacik di Desa Sindangheula Kecamatan Banjarharjo akan merasakan sensasi kenikmatan yang luar biasa. Tak heran kalau warung ini kerap menjadi ampiran para pejabat Brebes bahkan Bupati Brebes .
“Ya…. Alhamdulillah, warung ini kerap jadi ampiran para pejabat, bahkan Bupati juga sering makan di sini sejak Bupati Pak Agung hingga Bu Idza,” tutur Bu Cacik (66), saat penulis bertandang ke warung usai pantauan jalan bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo , Sabtu lalu (5/9/2015)
Biasanya, lanjutnya, Guru, Lurah, Camat, hingga pejabat Brebes lainnya juga sering mampir ke sini. Meski demikian, masyarakat umum juga tidak segan untuk kumpul bareng makan bersama di warung yang cukup sederhana ini. Terlihat deretan kursi dipan, rusbang dan meja kuna tertata rapi di halaman rumah nya yang juga menjadi tempat persinggahan para pembeli.
Tempatnya yang sejuk dikelilingi hamparan padi menguning dan cantiknya pegunungan Leo Salem membikin para pelanggan betah.
“Pernah orang dari Jakarta, mampir ke sini sampai seharian untuk menikmati indahnya gunung dan hamparan padi yang menguning,” ungkap Bu Cacik.
Warung yang Nampak sederhana dengan menu khas pepes ikan, teri, opor ayam, rendang dan lenca terasa cocok di lidah dalam suasana yang indah dan penuh rasa.
“Saya namakan warung ‘Indah Rasa’ agar pembeli menikmati keindahan alam pegunungan juga penuh rasa enak saat menikmatinya,” terang Bu Cacik.
Ketrampilannya membuka warung dengan menu yang enak di lidah orang jawa dan sunda, didapatnya secara autodidak. Setiap dia bebepergian ke luar kota atau kemanapun selalu dia membeli jenis-jenis makanan terbaru yang kemudian dipelajari dan dipraktekannya. “Saya bisa sendiri, tidak sekolah,” tuturnya.
Sebelumnya, Ibu dari 3 anak, 4 cucu dan 4 cicit ini berdagang kacang bakar. Terus jual beli beras dari petani kemudian takjim menjajakan makan di warung makan indah rasa sejak 2001.
Dari membuka warung, anak-anaknya bisa menyelesaikan sekolah hingga ke tingkat Sarjana. Namun anak-anaknya yang sudah ‘mentas’ tersebut bekerja di sector swasta.
“Anak-anak saya ga ada yang jadi PNS, mas,” tuturnya.
Di warung tersebut juga disediakan Toilet dan mushola yang representative. Tidak ada batas waktu untuk nongkrong di warung tersebut. Bahkan boleh pinjam kursi untuk sekadar menikmati indahnya suasa persawahan dan pegunungan.
Oji, salah seorang pembeli mengaku sering mampir ke warung Bu Cacik bila ada keperluan ke Salem.
Oji yang juga sebagai sopir salah satu pejabat Brebes sering merekomendasikan teman-temannya yang bekerja di Pemkab Brebes untuk menikmati enaknya makan di desa Sindangheula, arah Brebes-Salem tersebut.
“Meski hidangannya sederhana tapi rasa menu yang disajikan terasa nikmat di santap. Harganya juga terjangkau, ” tutur Oji singkat. ( ILMIE )