By 19 February 2022

Peduli Siswa Bersih, SMK Islam Al Amanah Salem Ciptakan Tong Sampah Pintar

Hanif Haidir bersama siswa SMK Islam Al Amanah Salem menunjukan tempat atau tong sampah pintar (smart trash)

 

BREBESNEWS.co – Bermula dari kegelisahannya melihat banyak remaja terutama siswa ataupun pelajar yang kurang peka terhadap kebersihan lingkungan, dan kurangnya kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya terkhusus di sekolah.

Dari keprihatinan tersebut Hanif salahsatu guru di SMK Islam Al Amanah Salem berinisiatif untuk membuat prototipe yang menarik dari barang bekas dan dijadikan sesuatu yang lebih bernilai.

Dengan bermodalkan ilmu di bidang robotik yang ia miliki, Pak Hanif demikian biasa dipanggil para siswanya, berhasil membuat produk yang ia beri nama ‘Smart Trash’ atau ‘Tong Sampah Pintar’.

Tong Sampah Pintar ini berkerja dengan sistem, ia dapat membuka sendiri secara otomatis ketika ada rangsangan di dekatnya. Hal ini tentu saja menarik perhatian siswa, bukan hanya tentang membuang sampah pada tempatnya, tetapi siswa juga tertarik untuk mempelajari lebih jauh tentang dunia robotik.

“Upaya pembuatan Tong Sampah Pintar agar lingkjngan sekolah SMK Islam Al Amanah ini bisa terjaga kebersihan dan keasrianya. Bukankah kebesihan adalah sebagian dari iman inilah yang mendasari diciptakanya Smart Trash atau Tong Sampah Pintar,” tandas Hanif

Hanif Haidir, atau lebih familiar disapa dengan nama Bapak Hanif merupakan guru produktif jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Beliau memiliki keahlian di bidang desain grafis, robotik, dan programer.

Seperti diketahui, SMK Islam Al Amanah Salem terletak di Kecamatan Salem, merupakan sekolah swasta yang menjadi bagian dari Yayasan Pendidikan Islam Minna L Masyriq.

SMK ini Berdiri pada tahun 2009, hingga saat ini tercatat jumlah siswa aktif kurang lebih 600 siswa, dan jumlah lulusan lebih dari 1000 orang yang tersebar di Indonesia maupun luar negeri untuk bekerja.

SMK yang dipimpin oleh Faatih Ghozwatul Fikri,ST,M.Pd. ini terdiri atas dua jurusan, yaitu jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) dan TBSM (Teknik dan Bisnis Sepeda Motor).

SMK ini juga memiliki kurang lebih 35 orang guru dan karyawan. Dengan semboyan “Disiplin, Prestasi, Manfaat” yang selalu digaungkan dan ditanamkan kepada para siswa, lulusan dari SMK Islam Al Amanah Salem diharapkan mampu menjadi insan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Kedisiplinan yang diajarkan di sekolah juga diharapkan mampu terbawa sampai mereka lulus nanti.

“SMK Islam Al Amanah Salem sedang dalam proses menuju digitalisasi sekolah. Dengan SDM guru-guru yang berkompeten, lulusan dari SMK Islam Al Amanah Salem tidak hanya siap untuk berkuliah, mereka juga siap bekerja di bidang industri terutama dibidang industri baik dibidang otomotif maupun digital,” ungkap Kepala SMK Islam Al Amanah Faatih Ghozwatul Fikri.

(Sumbangan Tulisan Nike)

Posted in: Pendidikan