Tujuan Pembelajaran Matematika Khusus di Sekolah Dasar
Oleh : Iwan Muzaki dan Anwar Ardani, M.Pd.
Pendidikan adalah modal dasar bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia sehingga manusia dituntut untuk terus berupaya mempelajari, memahami, dan menguasai berbagai macam disiplin ilmu untuk kemudian diaplikasikan dalam segala aspek kehidupan.
Matematika sebagai ibu dari segala ilmu pengetahuan memegang peranan penting dalam dunia pendidikan.
Oleh karena itu, Matematika memiliki tingkat urgensitas yang tinggi karena merupakan landasan awal bagi terciptanya sumber daya manusia yang cerdas dan berkualitas.
Salah satu mata pelajaran yang diajarkan di setiap jenjang pendidikan adalah matematika.
Ilmu Melatih Penalaran
Matematika adalah suatu bidang ilmu yang melatih penalaran supaya berfikir logis dan sistematis dalam menyelesaikan masalah dan membuat keputusan.
Mempelajarinya memerlukan cara sendiri karena matematika pun bersifat khas yaitu abstrak, konsisten, berfikir deduktif (Hudoyo,2005).
Dikatakan juga bahwa matematika itu berkaitan dengan dengan konsep-konsep abstrak karena didalamnya berisi tentang ide atau gagasan, aturan, hubungan yang diatur secara logis.
Hal ini senada yang disampaikan dengan Sutawijaya (1997:176) bahwa matematika adalah suatu ilmu yang mengkaji benda abstrak dimana didalamnya terdapat konsep, aksioma, teorema yang melibatkan penggunaan simbol serta penalaran deduktif.
Beberapa tujuan matematika, khusus di Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidiyah (MI) agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
Menyiapkan siswa dalam menghadapi perubahan kehidupan dunia yang selalu berkembang melalui tindakan yang didasarkan atas pemikiran secara kritis, logis, rasional, cermat, jujur, efektifdan efisien,Menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan dan keterampilan berhitung sebagai alat dalam kehidupan sehari-hari.
Memahamkan siswa dalam konsep matematika, dan menjelaskan keterkaitan konsep tersebut serta mengaplikasikannya secara akurat, efisien, luwes, dan tepat, terutama dalam memecahkan kehidupan sehari-hari.
Menumbuhkan kemampuan siswa dalam menggunakan penalaran, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika serta melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi,
Melatih siswa dalam menyelesaikan masalah yang meliputi kemampuan pemahaman masalah, perancangan model matematika, penyelesaian model dan mengecek kembali jawaban,Mengutarakan ide, gagasan dengan simbol, grafik, tabel, diagram, atau lain agar semakin komunikatif,
Menumbuhkan minat dalam mempelajari matematika, sehingga tertanam sikap dalam menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa perhatian, ingin tahu, serta sikap ulet, teliti percaya diri dalam pemecahan masalah.
Matematika Menyenangkan
Matematika itu menyenangkan. Maria Montessori pun menyatakan bahwa pada dasarnya anak-anak memiliki mathematical mind secara alami.
Mereka sangat mencintai Matematika karena Matematika dapat memberikan suatu hal yang pasti, di mana anak-anak secara alami memang menyukai sesuatu yang teratur dan pasti.
Kalau anak-anak pada dasarnya menyukai Matematika, kenapa begitu dewasa jadi nggak suka Matematika? Mungkin, waktu sekolah dulu, guru kita galak, kurang menguasai pelajarannya, atau bisa juga karena kita berada di lingkungan yang tidak menyukai pelajaran berhitung tersebut. Sampai pada akhirnya, membuat kita menjadi terdoktrin secara langsung atau tidak bahwa matematika memang pelajaran yang tidak menyenangkan.
Kita bisa mencari logika terbaik, melihat solusi yang mungkin, dan menghubungkan data yang kita miliki untuk mencapai kesimpulan. Lebih lanjut, tujuan tersebut membuktikan bahwa kecakapan kita dalam ilmu matematika akan membentuk pribadi yang teliti, cermat, dan tidak ceroboh.
Kesimpulannya, Matematika itu adalah ilmu dasar yang menentukan tingkat kelogisan kita dalam berpikir.
Sadar atau tidak, ilmu per angkaan ini sangat memudahkan kita dalam menyelesaikan pekerjaan.
Saat membuat kue, kita bisa menghitung takaran bahan yang dibutuhkan.
Penjahit dapat menghitung kebutuhan bahan dengan lebih mudah. Selain itu, dengan ilmu matematika, kita pun bisa mengenali nominal uang dengan lebih baik, bahkan memudahkan kita juga dalam mengatur keuangan.Ilmu Matematika juga sampai saat ini masih menjadi tolok ukur kepandaian seseorang.
Nyatanya, orang yang memiliki kemampuan di bidang Matematika, peluang kariernya lebih luas. (*)