By 31 October 2016

SMAN 2 Brebes Gelar Pameran Makanan Khas Brebesan Karya Siswa

sman-2

Stan pameran makanan khas Brebesan ramai dikunjungi siswa SMAN 2 Brebes

BREBESNEWS.CO -Meneguhkan diri sebagai sekolah rujukan nasional, SMA Negeri 2 Brebes menggelar pameran hasil prakarya siswa berupa makanan lokal tradisional.

Hasil olahan dan penyajian siswa tersebut diharapkan bisa menjadi ajang apresiasi sekaligus bahan evaluasi bagi guru tentang kemampuan siswa dalam menyerap pelajaran tata boga.

Nuansa halaman SMA 2 bak pasar dadakan yang ramai dikunjungi penjual dan pembeli. Meski hanya para guru dan siswa yang bertransaksi, tetapi mereka layaknya penjual dan konsumen, Sabtu (29/10/2016) lalu.

Kepala SMA Negeri 2 Brebes Sadimin MEng menjelaskan, ada 33 stand jajanan, mewakili kelas masing masing dari kelas X hingga kelas XII.

Ada ongol ongol, jalabia, rujak, pecel, klepon, cetot, cetil, awul awul, gatot, gemblong, gembleb, dan lain-lain.

“Sekolah menyediakan modal Rp 200 ribu, selanjutnya hasil penjualan menjadi milik khas kelas,” kata Sadimin.

Seluruh guru dan siswa diharapkan bisa saling mengisi tentang kemampuan berwirausaha.

“Boleh jadi, siswa bisa mengembangkannya saat belajar di Perguruan Tinggi sehingga kental dengan dunia wirausaha,” kata Sadimin disela kegiatan.

Pembekalan berwirausaha, kata Dimin, menjadi bekal awal dalam menapaki dunia kerja.

“Setidaknya mereka mampu mengenali jajanan lokal yang kemungkinan besar juga bisa dikembangkan kemasannya, pemasarannya maupun branding nya,” tambah Sadimin.

In House Traning

Dalam kesempatan tersebut juga digelar In House Training (IHT) tentang pembuatan susu kedelai oleh prakbagi guru-guru di 7 sekolah imbas rujukan.

SMA 3 Brebes, SMA 1 Jatibarang, SMA 1 Tanjung, SMA 1 Bulakamba, SMA 1 Losari, SMA 1 Kersana dan SMA 1 larangan. Pemateri IHT Wirausaha, Pengusaha Susu kedelai Sri Handayani Brebes.

Peserta diajari membuat sule (susu kedelai) dari bahan dahan dasar kedelai, dari bahan baku sampai selesai menjadi Sule sekali tips pemasaran.

“Kalau telor asin sudah biasa dibuat, kini merambah ke susu kedelai,” tandasnya.

Seiring dengan itu, ada juga lomba lomba cipta dan baca puisi, lomba geguritan, lomba menghias kelas dan lomba lingkungan hidup. (ILMIE)

Posted in: Pendidikan